Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Dalam Perspektif Ajaran Bung Karno Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
DOI:
https://doi.org/10.58965/jpmsipo.v1i2.9Keywords:
Community Service, Bung Karno's Teachings, BUMDes, People's Welfare, Wanaherang VillageAbstract
One of Indonesia's founding fathers, Bung Karno, taught the principle of people's welfare which is enshrined in the Fifth Precept, namely Social Justice for All Indonesian People. The issuance of Law No. 6/2014 on Villages philosophically applies the value of the 5th Precept of Pancasila, a very significant substance is to change the paradigm of village development which previously only placed the village as an object of development, now turning into the main subject of development. One of the efforts to realize the values of Bung Karno's teachings, especially the value of people's welfare, is through the establishment of Village-Owned Enterprises (BUMDes). However, in its implementation, there are several problems such as the lack of understanding of village officials, especially the Village Head regarding BUMDes, inadequate mastery of managerial skills and rampant corruption in the Village.
Downloads
References
Dewantara, A. (2018). Alangkah Hebatnya Negara Gotong Royong (indonesia Dalam Kacamata Soekarno).
Hadi, T. Z. A. (2022). Sejarah Perjalanan Marhaenisme Ajaran Bung Karno. Jurnal Pembumian Pancasila, 2(1), 50–59.
Hadi, U. (2017). Bung Karno: Sang Nasionalis Sejati. Anak Hebat Indonesia.
La Ode, M. D. (2018). Trilogi pribumisme: resolusi konflik pribumi dengan non pribumi di berbagai belahan dunia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Pamuji, K. (2023). Mural dan Pangan. Dekonstruksi, 9(01), 51–57.
Rudiyanto, R. (2017). Sosialisme Bung Karno: Memahami Imajinasi Sosial Bung Karno. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja, 1(01), 1–12.
Saravistha, D. B. (2022). Urgensi Strategi Sosialisasi Nawacita sebagai Langkah Konkret Mewujudkan HAM versi Pancasila dalam Pemikiran Bung Karno. Jurnal Pancasila dan Bela Negara, 2(2).
Septiansyah, B., & Kushartono, T. (2022). Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 5(1), 106–117.
Shidarta, S. (2015). Membaca Ulang Pemaknaan Keadilan Sosial Dalam Gagasan Revolusi Hukum Soediman Kartohadiprodjo. Veritas et Justitia, 1(1).
Siswoyo, D. (2013). Pandangan bung karno tentang pancasila dan pendidikan. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5(1).
Soemarwoto, S. (2018). Catatan Penting Ke-Indonesia-an Kita Jilid 2. Deepublish.
Suhariyanto, D. (2023). Pkm Pengenalan Uu Desa: Langkah Pemerintah Menggenapi Ikrar Kesejahteraan Melalui Pembentukan Peraturasn Desa (Perdes) Di Desa Wanaherang Gunung Putri Bogor. Jurnal Abdimas Bina Bangsa, 4(1), 426–436.
Sulaiman, S. (2019). Ekonomi Indonesia: Antara Amanat Undang-Undang Dasar 1945 dan Realita. Jurnal Syariah, 7(2), 1–17.
Suparman, A. (2014). Desa dan Hak-Hak Tradisional. Jurnal Wawasan Yuridika, 26(1), 464–470.
Wedakarna, S. I. G. N. A., & Suyasa, M. W. (2022). Perdebatan Hari Lahir Pancasila, Trisila, Dan Ekasila Berdasarkan Pemikiran Sukarno Dalam Perumusan Pancasila. Jurnal Pembumian Pancasila, 2(1), 22–35.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ismail Ismail, Fakhris Lutfianto Hapsoro

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.